
Sumber: https://unsplash.com/id/foto/beberapa-potong-makanan-duduk-di-atas-meja-EhxF-m_OSBI
Hai sobat Gol Dokter! Sempatkah kalian merasakan ngilu dikala makan santapan manis ataupun minum es? Dapat jadi itu ciri dini dari karies gigi. Walaupun kerap dikira sepele, karies gigi sesungguhnya dapat memunculkan permasalahan sungguh- sungguh bila tidak lekas ditangani. Ayo, kita bahas lebih dalam tentang apa itu karies gigi, penyebabnya, sampai metode pencegahannya.
Apa Itu Karies Gigi?
Karies gigi merupakan kehancuran pada gigi akibat proses demineralisasi enamel oleh asam yang dihasilkan kuman. Keadaan ini umumnya diawali dengan lubang kecil yang terus menjadi lama dapat membengkak. Bila dibiarkan, karies bisa mengganggu struktur gigi sampai menembus ke susunan dalam, apalagi menimbulkan peradangan. Seperti itu kenapa karies bukan perihal sepele, walaupun awal mulanya cuma berbentuk titik kecil di permukaan gigi.
Pemicu Karies Gigi
Pemicu utama karies gigi merupakan penimbunan plak, ialah susunan lengket yang tercipta dari sisa santapan serta kuman. Plak yang melekat pada gigi menciptakan asam kala bereaksi dengan gula dari santapan ataupun minuman yang kita mengkonsumsi. Terus menjadi kerap kita komsumsi santapan manis tanpa mensterilkan gigi dengan baik, terus menjadi besar resiko terjadinya karies.
Indikasi Dini yang Kerap Diabaikan
Banyak orang tidak menyadari indikasi dini karies sebab tidak senantiasa memunculkan rasa sakit. Ciri dini umumnya berbentuk bintik putih ataupun kecokelatan pada gigi. Lama- kelamaan, gigi dapat jadi sensitif terhadap santapan manis, dingin, ataupun panas. Bila karies telah parah, gigi dapat berlubang serta terasa perih hebat. Oleh sebab itu, mengidentifikasi indikasi semenjak dini sangat berarti.
Akibat Karies pada Kehidupan Sehari- hari
Karies gigi tidak cuma mempengaruhi kesehatan mulut, namun pula mutu hidup. Rasa sakit akibat gigi berlubang dapat mengusik kegiatan tiap hari, apalagi membuat seorang susah makan. Tidak hanya itu, gigi yang rusak pula bisa mempengaruhi keyakinan diri, paling utama dikala berdialog ataupun tersenyum. Bila tidak lekas diatasi, peradangan dari karies dapat menyebar ke jaringan lain.
Aspek Resiko yang Tingkatkan Karies
Terdapat sebagian aspek yang membuat seorang lebih rentan terserang karies gigi. Pola makan besar gula merupakan salah satu pemicu utama. Tidak hanya itu, Kerutinan tidak sering menggosok gigi ataupun tidak memakai pasta gigi berfluoride pula tingkatkan resiko. Air liur yang sedikit akibat kehilangan cairan tubuh ataupun keadaan kedokteran tertentu juga dapat memperparah permasalahan, sebab air liur berfungsi berarti dalam melindungi gigi dari asam.
Metode Menghindari Karies Gigi
Penangkalan senantiasa lebih baik daripada menyembuhkan. Menggosok gigi 2 kali satu hari dengan pasta gigi berfluoride merupakan langkah bawah yang harus dicoba. Tidak hanya itu, pakai benang gigi buat mensterilkan sela- sela gigi yang susah dijangkau gosok. Kurangi mengkonsumsi santapan manis serta teratur cek gigi ke dokter minimun 6 bulan sekali pula sangat disarankan. Dengan Kerutinan simpel ini, resiko karies dapat ditekan secara signifikan.
Kedudukan Pola Makan dalam Kesehatan Gigi
Santapan yang kita mengkonsumsi sangat mempengaruhi kesehatan gigi. Buah serta sayur- mayur yang kaya serat bisa menolong mensterilkan gigi secara natural. Kebalikannya, minuman bersoda serta kemilan manis hendaknya dibatasi. Komsumsi air putih lebih banyak pula menolong melindungi kelembapan mulut serta mensterilkan sisa santapan yang melekat pada gigi. Jadi, pola makan sehat tidak cuma baik buat badan, namun pula buat gigi.
Perawatan Karies oleh Dokter Gigi
Bila karies telah tercipta, perawatan kedokteran dibutuhkan. Dokter gigi umumnya hendak menambal gigi yang berlubang supaya kehancuran tidak terus menjadi meluas. Pada permasalahan yang lebih parah, dapat saja dibutuhkan perawatan saluran pangkal ataupun apalagi pencabutan gigi. Oleh sebab itu, jangan tunda buat periksakan diri ke dokter gigi dikala indikasi karies mulai terasa.
Kesimpulan
Karies gigi merupakan permasalahan yang kerap dikira remeh, sementara itu dapat berakibat sungguh- sungguh bila diabaikan. Pemicu utamanya merupakan plak serta Kerutinan makan yang kurang sehat. Dengan melindungi kebersihan mulut, mempraktikkan pola makan balance, serta teratur cek ke dokter gigi, karies dapat dicegah. Ingat, gigi yang sehat merupakan investasi buat mutu hidup yang lebih baik.