
Sumber: freepik.com
Hai sobat Gol Dokter, sempat tidak sih kalian makan sushi kemudian seketika merasa hidungmu semacam” dibakar” sejenak? Nah, pelakunya merupakan wasabi! Bumbu khas Jepang ini memanglah populer dengan sensasi pedasnya yang beda dari cabai. Bukan hanya buat lidah bergoyang, tetapi pula buat kepala jadi fresh kembali. Ayo, kita bahas lebih dalam tentang sang hijau kecil ini yang memiliki kepribadian besar!
Wasabi kerap timbul di bermacam santapan Jepang, paling utama sushi serta sashimi. Wujudnya berbentuk pasta hijau yang diletakkan di samping ataupun di atas santapan. Walaupun nampak kecil, kekokohannya dalam membagikan sensasi pedas lumayan mengejutkan. Tetapi jangan salah, wasabi bukan semata- mata aksesoris, lho. Dia memiliki cerita, khasiat, serta kedudukan besar dalam budaya kuliner Jepang.
Apa Itu Wasabi Sesungguhnya?
Wasabi merupakan tumbuhan asli Jepang yang berkembang di wilayah pegunungan dengan air yang sangat jernih serta bersih. Bagian yang digunakan selaku bumbu merupakan batang dasar ataupun rimpangnya yang diparut sampai jadi pasta. Aroma tajam serta rasa pedas khasnya timbul mendadak dikala diparut, serta dapat kilat menghilang bila dibiarkan sangat lama terserang hawa.
Wasabi asli diketahui dengan nama latin Wasabia japonica. Tetapi sebab biayanya mahal serta susah dibudidayakan, banyak restoran memakai wasabi tiruan yang dibuat dari kombinasi lobak pedas( horseradish), mustard, serta perona hijau. Jadi, dapat jadi sepanjang ini kalian belum sempat betul- betul mencicipi wasabi asli!
Sensasi Pedas yang Berbeda
Jika kalian terbiasa dengan pedasnya cabai, wasabi hendak membagikan pengalaman yang betul- betul berbeda. Pedas dari wasabi terasa semacam melanda hidung serta langit- langit mulut, bukan lidah. Sensasi itu cuma bertahan sebagian detik, kemudian langsung lenyap tanpa meninggalkan rasa panas yang mengusik.
Inilah alibi banyak orang menggemari wasabi, paling utama yang tidak tahan pedas cabai. Rasa” menusuk” wasabi membagikan dampak kejut yang mengasyikkan serta dapat menguatkan cita rasa santapan laut fresh semacam sushi serta sashimi.
Guna Wasabi dalam Hidangan Jepang
Wasabi bukan cuma ditambahkan buat rasa, tetapi pula sebab gunanya selaku antiseptik natural. Di era dahulu, saat sebelum terdapat pendingin modern, wasabi digunakan buat menewaskan kuman serta parasit dalam ikan mentah. Itu sebabnya wasabi nyaris senantiasa muncul dikala menyantap sashimi ataupun sushi.
Tidak hanya itu, wasabi pula dipercaya dapat kurangi aroma amis dari ikan serta membuat rasa daging ikan lebih menonjol. Seperti itu mengapa penyajiannya umumnya tidak kelewatan, cuma sedikit di atas potongan ikan ataupun dicampur dengan kecap asin dikala makan sushi.
Khasiat Kesehatan dari Wasabi
Wasabi memiliki bermacam senyawa yang baik buat badan. Salah satunya merupakan isothiocyanate, yang dipercaya memiliki watak antimikroba, antiinflamasi, serta apalagi antikanker. Sebagian riset pula mengatakan kalau wasabi dapat menolong melancarkan pencernaan serta tingkatkan perputaran darah.
Pastinya, khasiat ini sangat baik diperoleh dari wasabi asli, bukan tipe tiruan yang kerap dijual massal. Walaupun begitu, komsumsi wasabi dalam jumlah normal senantiasa dapat berikan dampak positif untuk badan serta pula selaku bagian dari style makan sehat ala Jepang.
Wasabi Asli vs Wasabi Palsu
Semacam yang telah disebutkan, wasabi asli lumayan sangat jarang serta biayanya mahal. Perlu waktu bertahun- tahun buat membudidayakan tumbuhan wasabi di area natural. Oleh sebab itu, banyak produsen santapan memakai horseradish selaku pengganti.
Walaupun wujud serta rasa lumayan mirip, horseradish tidak membagikan sensasi aroma serta rasa yang balance semacam wasabi asli. Jadi, jika kalian mau mencicipi wasabi sebetulnya, cobalah cari restoran Jepang otentik yang betul- betul memakai wasabi murni. Rasanya jauh lebih lingkungan serta fresh!
Panduan Menikmati Wasabi dengan Benar
Sebagian orang bisa jadi menggabungkan wasabi langsung ke dalam kecap asin dikala makan sushi. Tetapi sesungguhnya, di Jepang metode ini kurang dianjurkan. Sebabnya, menggabungkan wasabi ke kecap dapat membuat rasa serta aroma wasabi lenyap. Hendaknya, oleskan sedikit wasabi langsung ke ikan ataupun nasi saat sebelum mencelupkan sushi ke dalam kecap asin.
Untuk yang baru berupaya, jangan langsung ambil banyak. Lumayan sedikit dahulu buat merasakan sensasi pedasnya. Sehabis terbiasa, kalian dapat lebih berani mengeksplor rasa unik dari wasabi tanpa khawatir” tersengat” di hidung.
Inovasi serta Produk Olahan Wasabi
Wasabi saat ini tidak cuma digunakan dalam santapan tradisional Jepang. Telah banyak inovasi kuliner yang mencampurkan wasabi ke dalam bermacam hidangan modern, semacam mayones wasabi, keripik wasabi, sampai es krim rasa wasabi. Menarik, kan?
Kreativitas dalam mencerna wasabi ini menampilkan betapa fleksibelnya bahan satu ini. Apalagi di luar dunia kuliner, wasabi mulai digunakan dalam produk perawatan kulit sebab watak antibakterinya. Sang kecil hijau ini betul- betul serbaguna!
Kesimpulan
Wasabi bukan semata- mata bumbu pedas yang menusuk. Di balik rasa khasnya, tersimpan sejarah, khasiat, serta kedudukan berarti dalam kuliner Jepang. Baik selaku penambah cita rasa ataupun selaku pelindung natural dari kuman, wasabi memanglah memiliki tempat tertentu di hati para pecinta santapan Jepang.
Jika kalian belum sempat berupaya wasabi asli, bisa jadi ini saatnya buat mencicipinya. Siapa ketahui, kalian hendak menciptakan sensasi baru yang tidak terlupakan. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!